Saturday, April 26, 2008

hihihihi... (part 2)

Malam itu cerah. Persis seperti malam-malam sebelumnya.
Tidak ada firasat atau tanda-tanda apapun yang menyatakan malam ini bakal jadi malam yang berbeda dari biasanya. Sama sekali tidak ada satu pun yang mempersiapkan bunda dari peristiwa yang akan terjadi berikutnya.....
Harusnya bunda udah tau zee, abi sudah memendam kegaringannya selama berhari-hari. Dan, malam ini adalah malam ketika kita menjadi korbannya.....

Abi : "Zee, eh zee, kita udah lama ngga maen si margoban sama si fisher ya zee? Zee sini yuk maen si margoban sama abi."
Zee : (bengong)
Bunda : "Iya ih bi, kenapa atuh si marhaba sama si fisher teh ngga maen bareng lagi?"
Abi : " Iya, kan mereka lagi musuhan."
Bunda : "Lha kenapa pake musuhan segala?"
Abi : " Abis fishernya sekarang jadi ada tiga, margobannya keberatan harus ngangkut tiga fisher, jadi we marahan."
Bunda : "............(as speechless as zee)"

Abi (dalam suara anak kecil) : "Zee, zee, sekarang kita main kemana zee? Kan kita udah ke zoo, udah ke vivo, sekarang kita ke mana ya? Mmmm, mmmm, gimana kalo kita ke johor yuk zee?
Wah, fisher semuanya udah siap nih. Ayo naek margoban yuk, kita ke johor."

[Si marhaba pun bunyi; marhaban, marhaban, marhaban, marhaban.....]
"Nah, kita udah sampe di perbatasan. Pada bawa paspor ngga? Bawa? Ya bagus!"
[Marhaba pada petugas imigrasi] : "Met siang pak. Iya ini mau main ke johor sama temen-temen. Apa? Berapa lama berkunjungnya? Yaaa, kira-kira 2 1/3 hari lah pak! Iya pak, saya pake paspor onta pak. Makasih ya pak...."

Bunda : "Hihihihihihihihihi......"

"Nah temen-temen, kita udah sampe ke johor nih. Mau kemana kita? Eh makan sate yuk di Pasar Larkin."

[Sesampainya di Larkin]
"Eh zahwa mau makan apa?"
"Aku mau makan sate kambing!" kata fisher merah.
"Aku mau pecel lele," kata fisher kuning.
"Aku mau pecel, kambing!" kata fisher biru.
"Onta, onta mau makan apa?"
"Aku mau makan sate onta," kata si marhaba.
Heee???
"Zahwa mau makan apa? Makan sate zahwa aja ya??"

[Selesai makan....]
"Yuk temen-temen, kita pulang yuk sekarang. Udah kenyang nih. Cape lagi,"kata marhaba si onta. "Biar gampang semuanya aku gantungin di leher aja ya."
Lalu zahwa dan marhaba dengan tiga fisher menggantung di lehernya pun pulang.
Tapi karena kecapean membawa beban yang sangat berat, akhirnya marhaba si onta pun mati pas nyampe..............


Bunda : "Eh tapi bi, klo binatang mati karena tersiksa kan haram buat dimakan?"
Abi : "Oh iya ya!"

Sebelum mati marhaba si onta pun disembelih dulu oleh ketiga fisher. Setelah selesai ketiga fisher menari-nari mengelilingi marhaba si onta sambil bernyanyi 'Hum ha ha ha, hum ha ha ha....'

Bunda dan zahwa : "..............................."


3 comments:

[ w i n D ] said...

kok ceritanya aga sadis yah.... *glek*

Atti Gunawan said...

yah begitulah win kalo hobinya nongtonin film-film action... *sigh*
ciaaaaaaaaaaaaaaaattt!!

Taufik Rahman said...

Maaaappp penonton...
"Cerita tadi alangkah bijaknya diperdengarkan untuk anak berusia 9 1/4 bulan keatas :)"...

Hiii..hiiii...