Saturday, June 21, 2008

Masak... Masak... Mari Memasak!!

ini dari
http://www.myonlinerecipe.com/index.php?detailed=6

Yumm...
baca resep ini jadi keingetan si 'ibu warung biru' di belakang kampus ITB.
Masakan ayam ijonya jd favorit anak-anak oseanografi yang non vegetarian, hehehehe...
Hmmm, kapan ya masaknya?

Ayam masak cabai hijau

Ayam Masak Cabai Hijau, cocok untuk yang suka masakan pedas. Ayam Masak Cabai Hijau, mudah dibuat dan spesial juga rasanya.
Bahan:
ayam 1/2 ekor potong sesuai selera
bawang merah 6 bh iris tipis
bawang putih 2 siung iris tipis
cabai hijau 1 ons tumbuk kasar
daun jeruk purut 2 lbr
garam

Cara memasak:
Lumuri ayam dengan garam, diamkan 15 menit lalu goreng, sisihkan.
Ambil minyak bekas menggoreng ayam secukupnya tumis bawang putih dan merah iris sampai layu masukkan daun jeruk, garam dan cabai hijau, aduk sampai bumbu matang, kecilkan apinya, dan masukkan ayam goreng, aduk rata. Sajikan dengan nasi putih hangat.

Ayam Panggang Syukuran Ultah Zee...

ini dapet dari
http://www.keseharian.com/dapur/ayampanggangkecap.html

Bahan
1 kg ayam bagian paha dan dada bersayap, cuci, tiriskan
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
10 cm serai, memarkan
1 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun salam
1 sdm kecap manis
250 ml air

Bumbu halus
4 siung bawang putih
4 siung bawang merah
4 butir kemiri
1 sdt merica
garam secukupnya
1/2 sdt gula pasir

Bumbu oles
kecap manis
mentega
1/2 buah jeruk nipis, ambil airnya

Cara membuat
1. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis, biarkan 15 menit, cuci, tiriskan
2. Seduh bumbu halus dengan air
3. Masukkan ayam, rebus sampai air susut di atas api sedang
4. Panggang ayam, sesekali dituruk dengan garpu dan olesi dengan bumbu oles
5. Balik ayam, tusuk dengan garpu, olesi dengan bumbu oles, lakukan sampai bumbu kering
6. Tata selada dan tomat pada wadah, letakan ayam di atasnya. Siap disajikan

PS. tadi ayamnya dioven. tp klo dibakar langsung lebih maknyuss kayanya.trus td ga ada kuas jd diolesnya pake kulit jagung. kreatip nya? hahaha.... itu olesannya jgn lupa pake jeruk nipis. enak bgt dah! ada asem2 manisnya gt. yumm...

Friday, June 20, 2008

Behold... THE KUNGPU FANDA!!!


This is zee's first birthday present from Om Cahyo, Om Ivan, n Om Rio..
So cute! Makasih om :)

Ciaaaaaaaaaaaaaattt!!
[kenapa aku yg kena? kata abi]

Thursday, June 19, 2008

Ai Lop Yuuu!!

Hihihihi...
Nulis tentang zee bikin bunda kangen zee...
Tuh, zeenya mah lg enak bobo.

Keukeup zee aaaah...
Hihihihi...

{kalo bahasa abi mah}
Lop yu mai doter!

Ouch!!

Tadi zahwa dagunya kepentok meja... Eh taunya lidahnya berdarah juga da pas kepentok lidahnya ikut kegigit...
Waduh...
Pertama kalinya nih kecelakaan yang membuat anakku mengalirkan darah dari tubuhnya...

Ouch!
It must've really hurt and uncomfortable, eh baby?? :(
Kasian anakku sayang...
Tapi seperti biasa, zahwa mikka mah nangisnya cuma bentar, abis itu mah.... utey deui!!
Hebat!

Tapi klo diperhatiin, nangis karena terluka sama nangis karena ditinggal mandi sama bunda, jauh lebih heboh yang kedua deh!!!!
Coba aja liat, jidat zee biru gara-gara kejeduk lantai, lidah berdarah gara-gara kegigit kepentok meja, itu semua ga ada ngaruhnya buat zee. Tapi... Klo bunda masuk kamar mandi dan ninggalin zee sendiri, udah deh....
Air mata berderai-derai, nangis sekeras-kerasnya, tangan mungil gedor-gedor pintu kamar mandi...

Zahwa mikka... zahwa mikka...

Aya aya wae...

To Cane, or Not To Cane..?

The part time maid who is cleaning our apartment asked me one day: "Do you use cane to hit your child?"
Shocked by her question [since zee was only 8 month old then], i quickly replied with "No! Of course not! I'm not gonna hit her with any cane!" Not now, not ever, i added silently.
She just smiled. Curious, i asked her back whether she was using cane for her daughters. She replied no.

That episode would have been completely forgotten if today when i was with my friend waiting for the bus i did not see an elderly chinese lady carrying a rattan cane in her hand. She was traveling with two little girls, one about 5 years old and one about 2 years old, both my guess were her grand children.
When i saw the cane, i quickly told my friend about it. It was actually not very noticeable. The length of the cane was about 50 cm and about as thick as my forefinger. It shaped like a walking cane but smaller.
What made me intrigued was the fact that she's actually carrying it when traveling with her grandchildren. What was the need? Will they be behaving bad enough to receive a cane??
Or she brought it 'just in case'?

Whatever the reason is, it was quite a horror for me to imagine those two small girls got beat up with a nasty rattan cane which, i truly believe, hurt terribly!
I mean hey, they're only kids. Very little kids too.
My friend whisper to me that that's how singaporean discipline their children, both chinese and malay (not sure about the indian though). That's why she's having second thought all the time about sending her daughter to a school here.
Phew...

I choose NOT to cane!!!

Friday, June 13, 2008

Setahun Sudah

Setahun sudah perjalanan seorang hamba Allah bernama Zahwa Mikka Rashidah Rahman. Serangkaian nama ini dipilihkan dengan harapan, supaya anak ini menjadi seorang wanita cantik yang rendah hati juga bijak dan penyayang. Sebuah misi hidup yang tidak mudah. Namun apalah arti mudah dan sulit bagi Allah SWT yang telah menciptakan makhluk mungil ini?

Setahun sudah. Serangkaian kejadian mengiringi jalan Zahwa menuju dunia ini.
Jatuh bangun sudah Zahwa rasakan (dalam arti sesungguhnya! )
Siang malam juga sudah dirasakan sebanyak kurang lebih 366 kali.
Kepintaran makin banyak, gigi jg makin banyak, hi..hi..hi...

Ah anakku!
Senyumnya zee suka kebayang-bayang sama bunda.
Nyengir dengan giginya yg baru empat. Cameuh lagi! Gigi bawah nutupin gigi atas...
Gen abi haruslah disalahkan dalam hal ini, hehehehe...
Tapi sungguh bunda tidak keberatan dengan ke-cameuh-an ini.
Tetep cantik kok anak bunda ;)

Zee....
Selamat hari lahir yang pertama ya...
Semoga Allah SWT melimpahkan kasih sayang-Nya untuk zee...
Semoga Allah SWT menjadikan Zahwa hamba-Nya yang sholehah, yang kuat, sehat, cerdas, berwawasan luas, lapang dada, lembut hatinya, penuh kasih sayang, dan disayang sama abi, bunda, papa, mama, ateu-ateu, ua-ua, mang-mang, nini-nini, aki-aki, eyang, dan uyut.

Amin...
I LOVE YOU SO MUCH!!


Bunda