Wednesday, May 28, 2008

Thing that make you go aaaw....

Zahwa Mikka sekarang sudah mau 1 tahun!
(2 minggu lagi, insya Allah...)
Wah, kemaren sore lucu banget. Zahwa lagi semangat-semangatnya jalan.
Berjalanlah dia kesana kemari sambil sempoyongan dan jatuh bangun. Sampai ga keitung berapa kali jatuhnya dan nangisnya.
Tapi ya itu, subhanallah.. Betul kata abi, kalo mau melihat arti kegigihan, belajarlah dari seorang anak kecil. Mau jatuh kaya apa juga, biar sakit, nangis sebentar, habis itu bangkit lagi, jalan lagi.
Dan bagian yang paling membuat hati ini hangat tentu saja ketika zahwa menyambut abi yang baru datang dengan langkah-langkah kecilnya sambil membuka kedua lengannya dan senyum lebar di wajahnya...

Sepenting Apa?

"Don't say: 'God, I have a big problem'. Instead say: 'Hey problem, I have a Big God!' Just do in His way..."

Kata-kata di atas pernah bunda dapat via sms dari abimu dulu. Jaman bunda masih berkutat dengan tugas akhir dan abi masih melanglang buana jadi konsultan untuk tekadnya ingin menikah (menikahi siapa coba...?? Tebaaak...! )

Kalimat itu pula yang terngiang-ngiang di telinga bunda saat ini. Bunda merasa bahwa hal-hal yang akan terjadi di saat yang akan datang sepertinya tidak sesuai dengan yang bunda harapkan. Lalu ada pula hal-hal remeh yang terjadi yang sebenarnya juga tidak bunda harapkan terjadi tapi juga tidak dapat bunda hindari karena bukan bunda yang melakukannya.
Sebagai ilustrasi saja ya zee, misalnya kemarin bunda mendapati panci sudah menjadi gosong. Padahal bunda sangat memerlukan panci itu karena itu panci satu-satunya yang ada di rumah ini.
Saat itu bunda merasa kesal karena merasa harus beli panci baru lagi yang sebenarnya tidak dianggarkan. Berarti bunda harus 'mengganggu' abi dengan masalah remeh yang tidak disebabkan oleh bunda.
Tapi lalu bunda berpikir, sepenting apa sih masalah ini sampai membuat bunda kesal?
Kalau situasinya lain, tempatnya lain, apakah bunda akan sekesal ini?
Ambil contoh badai Nargis yang melanda Myanmar.
Kira-kira kalau bunda adalah salah seorang penduduk Myanmar yang sanak saudaranya meninggal akibat badai dan rumahnya hancur diterjang angin kencang, masalah panci gosong akan menjadi penting tidak ya, bagi bunda?
Tentu tidak.
Karena kemungkinan besar bunda akanlebih fokus pada bagaimana cara supaya malam ini tidak kedinginan, bagaimana supaya perut yang sakit karena lapar bisa terisi....

Sungguh kita beruntung zee, karena setiap hendak tidur tidak perlu emikirkan hendak tidur dimana, klo malam ini panas tinggal pijit tombol remote AC, dan angin sejuk pun berhembus. Klo malam ini dingin, tinggal tarik selimut dan memeluk zee supaya hangat.
Hal-hal ini nampaknya remeh betul, tapi bagi ribuan atau jutaan orang lain di tempat-tempat lain yang tidak kita tahu, hal ini adalah masalah utama mereka.
Betapa banyak orang yang bahkan tempat berlindung pun tidak punya. Kita? Kita tidak pernah perlu takut akan hujan, karena atap rumah kita kokoh. Dinding rumah kita kuat.

Itulah mungkin maksud dari bersyukur. Betapa hal remeh kita adalah hal penting bagi orang lain. Dan mengapa pula kita harus selalu memikirkan orang lain?
Jawabnya adalah karena kita orang muslim, zee.
Tidaklah seorang muslim yang baik jika ketika bangun tidurnya tidak langsung memikirkan orang lain.
Coba, sampai segitunya lho zee kita harus berbuat baik pada orang lain.
Bahkan Allah tidak suka pada kita jika kita bisa makan kenyang sementara tetangga kita lapar.
Nah, zee, kalau begitu zee bisa tau sekarang.
Apa yang penting dan tidak begitu penting bagi kita (bunda, zee, dan abi).
Sebisa mungkin diri ini jangan menjadi beban.
Dan jika hendak mengeluh, ingatlah hal-hal penting bagi kita, belum tentu penting bagi orang lain.
Dan bersyukurlah. Semua milik Allah dan bisa Allah ambil kapan saja jika Dia menghendaki.

Wallahu'alam.

I love you so much my sweet zee.

Tuesday, May 20, 2008

Kumpul Bocah

[sebenernya draft tulisan ini dibuat tgl 18 april 2008. Krn satu dan lain hal baru diposting sekarang deh]

Wah, seru banget!
Kemaren zahwa ketemu temen-temen kecilnya.
Ada sofie yang baru 9 bulan, dan ada hazza yang sudah 21 bulan.
Kita kemaren kumpul di rumah tante daning, mamanya hazza di pasir ris sana.
Jauh memang. Untung ada mamanya tante rani yang berbaik hati menemani kesana.
Lucu juga liat anak kecil berkumpul dengan sesamanya. Ada hazza yang udah merasa 'gede' dan sedikit acuh sama temen-temen kecilnya tapi tetep ramah dan ga pernah marah kalo temen-temen kecilnya itu meminjam paksa mainan yang lagi dipegangnya. Zahwa langsung asik sendiri karena rumah tante daning udah kya playground aja saking banyaknya mainan yang ada.
Senengnya bunda ngeliat zahwa punya temen baru. Apalagi ada sofie yang seumuran.
Wah, bisa sering maen ama sofie nih!
hehehe...


*di foto ki-ka: zee, hazz, sofie









Friday, May 16, 2008

Kelakuan Zahwa...

Di umurnya yang ke sebelas bulan ini, ternyata makhluk kecil bernama Zahwa ini sudah mengumpulkan beberapa 'kabisa' atau kepinteran yang baru maupun sudah beberapa lama dikuasai.

Diantaranya:
- punya keingintahuan yang besar. Contoh: 'Hmm... benda apa sih yang bergulung rapi di dalam kaset-kaset bunda dan abi ini? Ih pengen tau... Coba kita burai isinya ya....'
Alhasil kaset2 pun jadi pada pagujud... Kata mama sih gpp, biar toko kaset pada lakuuuu... Ok lah.
Contoh lain: 'Hmm... Ada apa sih di balik pintu-pintu tertutup ini? Kok bunda sering membuka tutup pintu-pintu ini ya?' Alhasil pintu lemari, laci dan benda lain yang bisa dibuka tutup akan jadi sasaran keingintahuan zahwa (termasuk layar laptop, hwaaaa...!)
- punya gigi baru. Dengan keberadaan empat benda anggota tubuh baru Zahwa Mikka ini maka (hampir) semua benda tidak akan luput menjadi alat uji coba kemampuan gigi baru: mainan, buku, buah-buahan, kaset, kaki bunda, tangan abi, apapun yang muat ke dalam mulut kecilnya (eh, yang ngga muat pun kadang maksa).
- bisa jalan. Alhamdulillah anak bunda sekarang udah bisa jalan kira-kira satu meter tanpa jatuh.
Klo ada yang pernah ngeliat film Drunken Master-nya Jacky Chan, gaya jacky chan lewat deh. Hihihihi, lucunya yang jalan sambil sempoyongan karena kakinya belum biasa menopang berat tubuhnya. Tapi biar begitu, semangatnya zahwa luar biasa untuk bisa jalan. Kadang masih takut-takut untuk melangkah, tapi kalau jalan sambil pegangan ke tembok atau benda lain (istilah sundanya mapay-mapay) udah jago.
Trus bodornya lagi, zahwa suka demam panggung. Klo disemangatin dan ditonton, wah buyar deh semuanya. Peluk bunda aja deh, hehehe...
Tapi klo (pura-pura) ngga diperhatiin dianya suka cari perhatian dan kadang bisa jalan satu meter lebih sedikit tanpa jatuh. Aya-aya wae yah...
- dadah, sun jauh, ciluk ba. Huehehe... Lucunya anak umur segini nih, mulai bisa merespon pada perintah-perintah mudah seperti: 'dadah' dan 'sun jauh'. Alhasil kita jadi gemes sendiri ngeliat tingkah bocah mungil ini. Apalagi kalo yang di'sun jauh'i orang-orang tak dikenal di bis ato MRT. Dan entah kenapa objeknya itu rata-rata cowok (baik bapak-bapak maupun aa-aa). *sigh*
Pastinya bukan turunan dari bundanya dong.
- cantiknya.... Klo lagi cantiknya, muka zahwa jd begini (^.^).... (mirip ngga ya?)
- manyun
- tepuk tangan dan joget. Klo denger nyanyian 'Pok Ame Ame' (mo ame sape aje bole) refleksnya langsung tepuk tangan. Nah, klo denger lagu atau musik apapun juga, refleksnya adalah goyang panggul. Klo kabisa yang ini nampaknya abi sangat berperan besar, hehehe....


Nah, bulan-bulan ke depan apa lagi ya kejutan dari zahwa??
Can't wait to find out!

Being a mother......


Ya Allah, berikan diri ini kekuatan untuk menjaga amanah-Mu dengan sekuat tenaga.....

Sungguh, being a mother is not easy.
Nope not easy at all...
Bayangkanlah suatu pekerjaan yang harus waspada selama 24 jam.
Bahkan belum tentu ketika kita tidur di malam hari pun benar-benar tidur.
Lalu pekerjaan ini sangat menguras fisik dan psikis.
Dan yang paling penting, pekerjaan ini sama sekali tidak mengenal kata libur.
Apalagi untuk satu hal penting: menyusui!
Ga mungkin kan bapaknya yang menyusui. Lha wong perabotnya menempel di ibunya.
Belum lagi untuk masak, beberes, bersih-bersih, mencuci, mengatur anggaran rumah tangga, memberi makan anak dan bapaknya, de el el....

It's an endless list of job desc.
Entah ada tidak yah, bandingannya pekerjaan ini di dunia?
Udah gitu anak-anak teaaa atuh. Anak kecil jg manusia. Punya kepengen, punya interes, punya hobi, punya emosi, yah, kumaha we manusia seperti kita.
Tapi kekurangan anak kecil adalah tidak bisa bicara mengungkapkan kepengen, interes, hobi, dan emosinya itu dengan kata-kata dalam EYD seperti kita manusia dewasa.
Bisanya apa: n a n g i s. Yap, betul!
Komunikasi paling primitif dari manusia adalah m e n a n g i s.
Klo bisa tahan sih ngga apa-apa. Tapi kadang saya, aku, bunda, ngga tahan juga.
And there lays the challenge.
How to keep yourself sane and balanced while facing your incomprehensible-nagging-want of your child.
Not that i don't love her. I do!
It's just sometimes I feel tired.
And worn out.
And sick of repeating the word 'please don't...' again and again.
And desperately wanting to understand her want.
And wishing badly that i could have five bodies to do different things at a time instead of just one.
Or a vacation.
Or a time for myself.
I'll get better.... I'm sure.
It's just an episode of life.
Because truly the happiness of motherhood exceed its weariness.
Besides, who else would the child turns to when she wants to feed and some comforts??? Mommy of course!

Friday, May 9, 2008

Kok ngga kerasa ya??

Waah, bulan ini sudah mei. Sebentar lagi anakku yang cantik dan sholehah (amiin) akan berumur 11 bulan. Sudah 11 bulan ternyata perjalanan hidupnya ya?
Walaupun umurnya masih nol dalam hitungan tahun, tapi hal-hal paling menakjubkan dari seorang manusia justru terjadi di awal kehidupannya ini.
Wah, masih inget banget waktu pertama kali zahwa bisa merangkak. Betapa takjubnya bunda. Subhanallah... Makhluk cantik kecil ciptaan Allah ini indah sekali. Lihat, betapa senang dan bangganya dia memperlihatkan kemampuannya.
Dan bunda berpikir, waaah, Allah memang Maha Indah karena telah menciptakan makhluk mungil indah ini.
Lalu selang hanya beberapa hari saja, zahwa mikka lalu bisa berdiri.
Lalu giginya tumbuh satu persatu hingga kini jumlahnya empat (tapi masih malu-malu tuh giginya, masih di ujung).
Daan, kejutan berikutnya terjadi kemarin, saat zahwa dan bunda berkunjung ke rumah tante mira.

Zahwa mikka bisa jalan!
Hwaaa....! Anakku yang cantik! Pinter banget!
Huhuhu.. Bunda sampai terharu!

Friday, May 2, 2008

My zee is escaping from the room!!

Wah, ini pertama kalinya terjadi.
Pintu terbuka, bunda lagi ngetik alamat web yang mau dibrowsing, lalu sadar zahwa mikka sudah menghilang dari kamar....
Uh oh....
Ternyata dia sudah sampai ke ruang TV, lagi sibuk berpikir mau pergi kemana lagi dari situ.
Haduuuh zeee!!!
Tangkap anak kecil ituuuuuu!!!!