Kaset-kaset di lemari lebih bagus zahwa taruh di lantai.
Kartu-kartu di dalam dompet bunda lebih indah kalo menghias lantai.
Daripada baca buku di library, mending bukunya zahwa keluarin satu-satu dari tempatnya dan ditumpuk di lantai.
Wadah bedak zahwa, cotton bud, botol selai kacang, mukena, baju-baju, sampai mainan-mainan pokonya semua lebih bagus kalo ada di lantai.
Hwaaaaaaaaaaaaaa zeeeeeee!!! Cape deeeeh!!
3 comments:
"beberes". kata ini mengingatkan uncle huda pada ilmu arsip, smoga Zahwa akan menguasai ilmu ini lebih dari malaikat yang mengurusnya (bunda-nya maksudnya .. :) ). Kelak kalo ilmu ini dikuasai, maka akan terbalik dengan kegiatan "beberes" yang sedang dipelajari Zahwa saat ini. Saat itu kalau Zahwa melihat kaset-kaset di lantai, akan ditaruhnya di lemari. Kalo di lantai ada kartu-kartu yang biasanya ngendon di dompet, akan dikembalikannya ke dompet. Kalo buku-buku bertumpuk di lantai akan dirapikan kembali, ke tempatnya. Pun demikian dengan bedak, cotton bud, selai kacang, mukena, baju-baju, mainan dan lain-lain, oleh Zahwa dipastikan akan kembali rapi ke tempatnya masing-masing. Nah.. Ilmu arsip. Kayaknya nggak pas ya.. tapi biar dech, emang kata ini yang muncul di kepala uncle huda. Biarlah?
Oya, sampai lupa.. Malaikat yang menjaga Hamba-Nya yang masih mungil tadi tidak cuma satu, tapi dua, yakni pasangan malaikat yang pertama. Hanya saja karena tugas malaikat yang satu ini lebih banyak di luar dan lebih banyak mengurus secara tidak langsung maka posisi malaikat yang ini hanya 1/3 dibanding malaikat yang pertama. Melalui lisan suci Utusan Tuhan (yakni, Rasulallah SAW) ketika Hamba Tuhan yang mungil ini nanti gedhe dan menanyakan: kepada siapakah aku harus berbuat baik, maka malaikat yang pertamalah yang disebut (tiga kali), baru kemudian malaikat yang kedua disebut, sekali. Nah.. Beruntunglah manusia yang menjadi malaikat pertama itu. Dan beruntung pula malaikat yang kedua, walau sepertiga bagian. hue he he..
amiiiin...
semoga nanti mah beberes beneran yah uncle?
:)
huhuhu...
mas huda,
tulisanmu membuatku berurai air mata...
betapa berat pertanggungjawabannya...
namun jg sungguh mulia pekerjaan ini...
hiks hiks...
Post a Comment