Kemaren malem kami semua (abi, bunda, zee) pergi keluar. Selain buat balikin buku perpus yang udah berhari-hari overdue juga mau beli boneka buat anaknya tante icha yang baru lahir beberapa hari yang lalu.
Habis dari perpus jurong east, kami lalu jalan ke jurong centre yang persis di seberangnya. Setelah memilih boneka dan membayar, kami semua siap-siap pulang. Zahwa didudukkan di stroller oleh abi, sementara bunda berdiri dekat situ sambil melihat-lihat puzzle dari kayu.
Tiba-tiba entah dari mana munculnya, seorang anak perempuan dengan badan gemuk (umurnya sekitar 4-5 tahun) sudah berada di pinggir zahwa dan tanpa basa-basi langsung menenggelamkan kuku-kukunya di dahi zahwa!
Bunda kaget betul dan untuk beberapa saat tidak bisa bereaksi. Abi dengan cepat berusaha menarik tangan si anak, namun rupanya si anak masih gemas, cengkramannya kuat sekali. Dia pun semakin membenamkan kukunya di kening zahwa. Bunda tegang karena terlihat bekas kuku si anak memerah. Zahwa yang awalnya kaget lalu mulai berteriak dan menangis keras-keras. Si anak ini entah punya dendam apa pada zahwa ya sampai dia menyerang zahwa seperti itu.
Waktu bunda dan abi mencoba melepaskan tangan anak itu, terasa betul kekarnya tangan itu. (Ni anak dikasih makan apa ya sampe pepel gini?? batin bunda).
Untunglah dalam kejadian yang walau berlangsung hanya beberapa detik saja tapi terasa lama bagi bunda itu, ibu si anak akhirnya muncul dan membawa anak itu pergi.
Fyuuh...
Bunda pun segera membawa zahwa menjauh dari TKP untuk menenangkan zahwa yang menangis meraung-raung. (mungkin paduan antara bete, kaget, dan sakit)
Eeeeeh, ketegangan ternyata belum selesai. Ketika melihat zahwa pergi, si anak ternyata masih bernafsu untuk melakukan sesuatu pada zahwa. Dia mengejar kami!
Untung kali ini kami diselamatkan oleh pengasuh anak itu yang segera mengamankan si anak.
Fyuuh... Benar-benar malam yang menegangkan!!
Thursday, October 16, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment